Jumat, 16 Oktober 2009

Agar Sambal Tahan Lebih Lama

Terdengar mudah utk membuat sambal yang nikmat? Bisa ya ataupun tidak (tergantung ketrampilan anda). Namun tidak kalah penting pula untuk mempertahankan rasanya bila anda memproduksi sambal dalam jumlah banyak untuk disimpan sebagai cadangan.

Namun demikian seringkali sambal lezat yang anda buat itu menjadi berjamur, berbau tak sedap dan basi. Sebenarnya tak perlu kita menggunakan bahan-bahan kimiawi atau pengawet utk membuat sambal tahan lama (preservation). Dengan mengikuti kiat berikut anda dapat memperoleh sambal segar yang tanpa pengawet (preservatives) tapi juga bisa bertahan lama.

Tip sederhana berikut pasti dapat mengatasi masalah tersebut:

1. Selalu pastikan bahan-bahan yang anda pakai (cabai,tomat dll) adalah bahan yang bersih dan segar. Pastikan untuk mencuci bersih bahan-bahan sebelum diolah.

2. Pergunakan alat-alat memasak dan tempat penyimpanan yang bersih. Jadi cucilah lebih dahulu alat-alat dengan baik. Sisa-sisa bahan ataupun makanan di alat atau tempat tersebut akan dapat menjadi medium yang menarik bagi kuman, jamur dan sebangsanya. Selalulah apik dalam kebersihan. Ingat selain makanan harus sedap juga harus terjamin higinitasnya (food hygiene) kan?

3. Bila hendak membuat sambal yang akan disimpan dalam waktu lama, sebaiknya masak
(cook) bahannya hingga matang sebelum diolah. Contoh bila hendak membuat sambal terasi (Lihat resep pembuatan sambal terasi pada artikel/blog ybs) sebaiknya cabai, tomat dll di goreng/sangrai terlebih dahulu. Perebusan juga bisa membantu meskipun biasanya penggorengan dan sangrai bisa lebih membuat bahan-bahan bertahan lebih lama.

4. Simpan sambal hasi olahan setelah didinginkan hingga suhu kamar. Kemudian simpan di dalam freezer dalam kemasan yang bersih.

Sabtu, 05 Juli 2008

Aturan Dasar Membuat Sambal

Membuat sambal kedengarannya gampang memang tapi membuat sambal yang segar dan lezat serta memenuhi syarat kesehatan bukanlah hal yang sepele. Anda perlu memahami beberapa hal. Pertama fungsi sambal itu sendiri. Sambal adalah pelengkap hidangan, entah itu untuk makan besar (hidangan) seperti santap siang/santap malam ataupun snack (kudapan) seperti risoles ataupun semangkuk Baso. Karena fungsinya sebagai pelengkap maka kuantitas dan penyajiannya harus baik agar menyempurnakan makanan utama tadi. Kedua mengenai bahan dan pengolahannya. Bahan sambal haruslah segar dan baik karena selain mempengaruhi cita rasa kualitas bahan juga akan menentukan daya tahan simpannya (kadaluwarsa)nya. Pengolahanpun harus tidak sekedar memenuhi resp standarnya tetapi juga dengan pemahaman atas langkah-langkah pembuatan dan pengolahan yang baik dan higienis.